Jatirejo, (15/8) Grup senam ayu jati dan kader sehat Desa Jatirejo turut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 dengan mengangkat tema pencegahan dan penanganan stunting menuju Indonesia unggul.
Stunting dipilih sebagai tema karnaval karena stunting saat ini menjadi trending topic di dunia kesehatan terutama di Negara Republik Indonesia. Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.
Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.
Rute pawai dan karnaval Kecamatan Lendah start dari lapangan Sidorejo menuju perempatan Ledok, jembatan Ampera, Sedan, Tubin, Perempatan Karang dan Finish di Kecamatan Lendah.
Sepanjang rute perjalanan, grup senam ayu jati dan kader sehat Desa Jatirejo menampilkan senam stunting, drama stunting dan membagikan brosur stunting kepada masyarakat. Grup senam Ayu Jati dan Kader Sehat Jatirejo menyuarakan kepada masyarakat Lendah tentang betapa pentingnya pencegahan stunting. Dengan menampilkan drama dan membagikan brosur stunting ini diharapkan supaya masyarakat memiliki pengetahuan dan dapat bersama-sama mencegah stunting untuk Indonesia yang lebih baik di HUT RI Ke-74 ini. (NR)